Cisadane, sungai yang memiliki panjang 80 km bersumber di Gunung Salak dan terus mengalir hingga ke Laut Jawa. Sejak dahulu Sungai Cisadane telah dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pengairan. Selain untuk kegiatan pengairan, Pemerintak Kolonial Belanda sendiri telah membuat sebuah bendungan guna mengatur debit air sungai Cisadane yang akan mengalir ke Batavia. Jika tidak demikian dikhawatirkan kota Batavia terendam banjir cukup parah. Bendungan tersebut berdiri megah sampai dengan saat ini di daerah Kota Tangerang, tepatnya di perbatasan antara Kecamatan Karawaci dan Kecamatan Neglasari. Bendungan tersebut masih berfungsi baik saat ini, dan masyarakat Kota Tangerang menyebutnya dengan Bendungan Air Pintu Sepuluh atau Sangego.
Sungai Cisadane pada Malam Hari |